Minggu, 06 April 2014

Give Me a Reason



Author             :  Daehi dae
Cast                :
Sawako Morita (OC)
Takahiro Morita
Toru Yamashita
Ryota Kohama
Tomoya Kanki

Disclaimer       : Story is Mine. ONE OK ROCK is one ok rock #slap
Warning          : Typo, gaje, abal, ngga masuk akal, hayalan tingkat dewa(?). Hati-hati abis baca ini langsung terserang epilepsi ato serangan jantung #lebeh







Sawako POV
~We have to carry on
We have to make it for us
Coz i’m never gonna make it
Let this go.......~
Suara alarm yang agak tak biasa ini membangunkan tidurku. Ahh... baru jam 5 pagi, gumamku ketika melirik jam di dinding. Akupun menarik selimut dan membenamkan kepalaku ke dalamnya. Tiba-tiba ada seseorang yang memasuki kamarku.
“Ahh... si ahoo itu, tak bosan-bosannya menggangguku.”batinku.
“Yohooo... adikku yang manis, ayo bangun~~ banguuuuuuun~~banguuuun... ini sudah pagi.”Teriaknya dengan nyaring tepat di telingaku.
“Urusai... aku masih mengantuk. Cepat pergi dari sini!” aku membalas teriakannya dengan mata masih terpejam.
“Aish... kau ini. Apa kau lupa hari ini kita akan ke mana? Ayo cepat bangun,nanti kita terlambat. Ahahaha... apa perlu Nii-chan mu yang tampan ini menciummu dulu agar putri tidur sepertimu mau bangun? “.
Mendengar kata-kata nista itupun, bulu kudukku langsung berdiri. Aku tahu kalau Taka nii-chan hanya bercanda. Tapi, mengingat bahwa dia itu sering menjahiliku, kemungkinan besar apa yang dia katakan akan dia lakukan. Aku sempat berpikir kalau sebenarnya dia mengidap sister complex. Kowai... hontou ni kowai.
“Yadaaaaa... dasar hentai!” aku langsung terbangun dan melemparkan bantal ke arahnya.
“Hahaha... nanchatte”
“Yea... i know brother, but you are kinda stupid genius for make a joke about that. Hentai!”
“What? Hentai? I’m not a hentai. Come on lil’ sis... don’t be mad, OK. Padahal dulu waktu kau masih kecil kau sering mencium pipiku kan? ” Taka nii-chan mulai menggodaku lagi.
“Emm... emm... itu kan waktu aku kecil. Sekarang aku sudah besar Nii-chan. Masak iya, aku masih mau menciummu. Setidaknya seharusnya sekarang yang aku cium itu pacarku” Upss keceplosan, aku menutup mulutku sambil melirik ke arah Taka nii-chan. Menunggu bagaimana reaksinya.
“Ahh sudah... aku mau mandi dulu.” Aku buru-buru ke kamar mandi sebelum kakakku ini berulah lagi. Aku tak mau mendengarkan bagaimana dia akan menggodaku sampai titik darah penghabisan karena tadi aku mengucapkan kata ‘pacar’. Sekali lagi kowai... hontou ni kowai.


***

Namaku Sawako Morita. Dan beginilah awal pagi hariku yang selalu ajaib(?).  Aku memiliki seorang kakak laki-laki bernama Takahiro Morita. Sebagai peringatan, dia itu agak kurang waras karena dia suka sekali menjahiliku. Tapi dibalik itu semua, aku tahu betul kalau dia sangat menyayangiku.
Aku tidaklah seberuntung seperti anak-anak kebanyakan. Aku terlahir dengan kondisi fisik yang lemah. Kata dokter yang merawatku semenjak aku lahir, aku mengidap Cardiomyopathy* dan ini membuatku tidak bisa leluasa melakukan sesuatu. Dengan sangat terpaksa aku harus mengikuti home schooling. Kalian pasti bisa membayangkan bagaimana membosankannya home schooling itu.
 Tapi karena Taka nii-chan, aku bisa sedikit merasa senang. Sepulang sekolah, nii-chan sering mengajak teman-temannya datang ke rumah untuk bermain bersamaku. Errrr... lebih tepatnya mereka yang bermain sementara aku hanya menjadi penonton sekaligus pemandu sorak T_T. Well, biarpun seperti itu setidaknya aku tidak merasa kesepian.
Hari ini aku harus pergi ke rumah sakit. Aku ingin cepat sembuh. Demi seorang Tomoya Kanki. Yosh! Ganbatte!





Cardiomyopathy : penyakit pada otot jantung yang diakibatkan gangguan genetik atau karena infeksi. Gejalanya termasuk tangan dan kaki yang berkeringat, sulit bernapas, detak jantung tak beraturan, pusing, serta kelelahan.