Kamis, 23 Agustus 2012

Kau Memang [Tidak] Harus Mencintaiku


<<gua nulis ini khusus buat seseorang yang setahun terakhir ini gua suka dan menjadi sumber kegalauan gua>>
Buat yang berinisial F, Strawberry asemm.
 


Ya ... tak apa-apa. Aku baik-baik saja. Dari awal aku sudah menduga akan seperti ini akhirnya. Aku menerimanya. Sungguh. Aku menerimanya. Aku hanya tak tahu bagaimana aku harus memperbaiki keadaan. Aku tak tahu lagi apa yang harus selanjutnya ku perbuat. Aku benar-benar bingung. Aku tak tahu.
Aku telah memilihmu untuk menjadi seseorang yang ku cintai. Apakah itu benar? Apakah aku mencintaimu? Aku juga tidak tahu. Aku hanya penuh dengan ketidaktahuan. Dan itu membuatku terdengar sangat bodoh.
Aku melihatmu untuk pertama kali, kurang lebih setahun yang lalu. Hingga sampai sekarang aku tidak berhenti untuk melihatmu. Hanya ke arahmu. Hanya seperti itu. Tanpa sepengetahuanmu. Berhari-hari, berminggu-minggu, hingga berbulan-bulan, hanya seperti itu. Kau dan aku. Tanpa saling tahu. Dan itu membuatku terdengar sangat bodoh.
Satu hal yang aku tahu, kau telah memiliki cintamu sendiri. Seseorang yang berharga di matamu. Seseorang yang menghiasi pikiranmu.
Aku sedih. Benar-benar sedih. Aku menangis. Aku menangisi dirimu untuk seseorang yang tak akan pernah membalas perasaanku. Kau tak akan mungkin mencintaiku.
Aku merasa kecewa. Maksudnya pada diriku sendiri bukan dirimu. Aku tak menyalahkanmu atas semua ini.  Karena aku yang memang telah memilihmu.
Aku memilih seseorang yang tak mungkin mencintaiku. Dan lebih baik begitu. Pikirku.
Sesungguhnya aku takut. Aku takut jika ada seseorang yang mencintaiku. Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan. Aku hanya tak ingin menyakiti apapun dan siapapun.
Aku mencintaimu. Sungguh. Tapi aku tidak ingin bersamamu.
Kau memang tidak seharusnya mencintaiku. Teruskan saja seperti itu. Teruskanlah untuk tidak menoleh ke arahku.
Aku hanya akan menangis. Menangis. Dan itu membuatku terdengar sangat bodoh.

4 komentar:

  1. Karena hati itu dipilih, bukan memilih...
    jadi, tunggu saja, jika nanti berjodoh, maka hati kita pun kelak akan dipilih Allah untuk seseorang itu.. :)
    Semangaaaaat Hida.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. :):)
      terimakasih Risyca
      mungkin aku masih belum bisa mengendalikan egoku dan berpikiran tamak
      ya Ris...Allah pasti tahu segalanya
      Allah pasti akan melakukan rencana2Nya yang terbaik untuk hambaNya
      Semangat juga Risyca :D

      Hapus
  2. ida mah lebehnya akut banget, liat noh sasakan stoberi udah makin tinggi gara2 kamu galauin ya oloh... #seretseobbie

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh iya ya... setelah aku baca2 lagi, kok malah jadi enek sendiri XP #ini beneran aku yang nulis ato blog aku dibajak orang??? ==a
      andweee.....disgusting :P

      Hapus